Arsip Blog

Wanita Ahli Surga dan Ciri-cirinya

Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di hati.

Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Diantaranya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (QS. Muhammad : 15)
“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al Waqiah : 10-21)
Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, diantaranya :

“Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al Waqiah : 22-23)

“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (QS. Ar Rahman : 56)
“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. Ar Rahman : 58)

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqiah : 35-37)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :
“ … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu)
Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Diantara yang didendangkan oleh mereka : “Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan.” Dan mereka juga mendendangkan : “Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.” (Shahih Al Jami’ nomor 1557)
Apakah Ciri-Ciri Wanita Surga
Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?
Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.
Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Diantara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :

1. Bertakwa.

2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada kedua orang tua.
15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.

Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

Allah Ta’ala berfirman :

“ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ : 13).

CINTA : Niat MARRIED? Rieview Dulu Beberapa Hal Ini.

Apa sih alasan sepasang laki-laki dan perempuan untuk menikah? Apakah karena mereka saling mencintai? Jangan dengan gampang berkata “I do” di atas altar karena janji pernikahan adalah satu janji yang akan merubah seluruh hidupmu. Go back one step.

Beberapa pertanyaan berikut adalah pertanyaan yang akan membantu kamu untuk mengevaluasi tahap hubunganmu dan pasangan. Pertanyaan-pertanyaan ini wajib kamu jawab dengan mantap sebelum kamu dengan yakin menetapkan hati untuk menikah.

Tanyakan pada diri kamu:

1. Why this person?

Pikirkanlah apa alasan spesifik yang membuat kamu yakin bahwa pasangan kamu adalah orang yang tepat untuk kamu. Jawaban seperti karena dia baik, dia sayang sama kamu, mungkin wajar. Tetapi kurang spesifik karena umumnya semua orang yang sedang pacaran akan berlaku seperti itu.

Coba pikirkan apa yang berbeda dari pasangan, sehingga kamu tidak akan sama tanpa dia di sisi kamu. Apakah dia sosok yang tepat dengan kamu sehingga kalian berdua membentuk satu sinergi yang positif? Apakah kalian sepadan dalam sisi prinsip tetapi saling melengkapi kelebihan dan kekurangan masing-masing? Apakah kedua sisi keluarga dan sahabat terdekat mendukung hubungan kalian?

2. Sudahkah kamu mengetahui dan menerima perbedaan yang ada?

You may have great similarities, tetapi satu saja perbedaan yang sifatnya mendasar dapat merusak hubungan kalian. Karena itu, coba teliti apa saja hal-hal yang selama ini memicu pertengkaran di antara kalian. Apakah perbedaan-perbedaan tersebut selama ini dapat diselesaikan dengan tuntas ataukah masalah hanya dikubur demi menghindari pertengkaran tanpa solusi yang jelas? Waspadalah karena hal ini seperti bom waktu yang bisa sewaktu-waktu meledak di kemudian hari.

Juga, jangan berharap bahwa pasangan akan berubah. Tidak. Semua orang lahir dengan karakter dan personality masing-masing yang harus bisa kita terima baik dan buruknya. Apabila pasangan kemudian berubah menjadi lebih baik, itu adalah suatu bonus dan bukanlah suatu yang kita tuntut dari pasangan.

3. Sudahkah kalian jujur dan terbuka dalam segala aspek?

Kejujuran dan keterbukaan dalam segala aspek amatlah penting. Contohnya, kehidupan seks kamu di masa lalu sampai masalah keuangan, keluarga, dan kesehatan. Kenapa hal ini penting untuk dibuka? Karena lebih baik untuk tahu dari sekarang dan bisa menerimanya daripada baru mengetahui di kemudian hari dan tidak bisa menerimanya.

Banyak pasangan tidak mau terbuka soal keuangan di masa pacaran/pertunangan, akibatnya memiliki perbedaan ekspektasi standard of living di masa pernikahan. Kesehatan juga penting karena kamu tidak ingin menikah lalu mengetahui fakta bahwa pasangan tidak dapat mempunyai keturunan. Semua hal ini harus diketahui sekarang, sebelum kamu memutuskan untuk menikah.

4. Apakah kalian satu visi dalam kehidupan berkeluarga?

Coba share dengan pasangan apa impian kamu tentang keluarga yang ideal. Seperti apa role dari suami, maupun istri. Apakah pasangan ingin mempunyai anak? Dan bila jawabannya iya, ingin memiliki berapa anak? Apakah seorang istri bekerja atau tinggal di rumah mengurus rumah tangga, dan sebagainya. Segala hal ini sebaiknya dibahas sekarang untuk menyamakan persepsi.

Banyak orang beranggapan bahwa pernikahan atas dasar cinta can conquer all. Tetapi menurut banyak ahli pernikahan, buku-buku dan hasil perbincangan dengan pasangan-pasangan yang sudah melewati asam garam pernikahan, love is not enough to survive marriage. Selain cinta, semua pasangan harus mempunyai dasar hubungan yang kuat untuk bertahan melewati badai dalam pernikahan. Dan, ke empat hal di atas adalah empat pilar yang akan menjadi foundation untuk mempersiapkan setiap pasangan masuk ke dalam hubungan pernikahan.

Bagaimana menurut kamu? Bagi kamu yang masih berpacaran, atau kamu sudah menikah dan berkeluarga, tentunya kamu punya pandangan yang bisa dibagikan di sini. Let’s share!

source :http://www.fimela.com/read/2011/07/15/tentang-cinta-niat-married-review-dulu-beberapa-hal-ini

Created by. 피기 사랑해 Nieza

Jemput Aku menjadi Bidadarimu

Jemputlah diriku tuk kau jadikan bidadarimu…..

Bismillahirrohmanirrohiim.,.

 

Seperti api yang menemukan kayu

 

Membakar dan menghanguskan.

 

Seperti panas yang mencairkan batuan es.

 

Hingga dingin itu menjadi salju.

 

Seperti ombak yang menghantam karang.

 

Tak bergeming,tapi pasti akan terkikis.

 

Sedikit, demi sedikit.

 

Menghujam sanubari.

 

Dan terasa resah yang menyesak saat nafsu membisikkan untuk sekedar menatap.

 

Untuk sekedar menyapa.

 

Untuk sekedar berbicara.

 

Di sini ada hati yang terkapar.

 

Karena sikap yang tanpa sengaja membuat hatiku selalu gundah.

 

Ada yang salah dengan imanku.

 

Karena aku mulai tergoyahkan dengan apa yang ku pandang indah.

 

Ada yang mengganggu keteguhan imanku.

 

Karena aku mulai berkhayal ada bahu itu untuk bersandar.

 

Jika ini jatuh cinta.

 

Cukup satu yang bisa ku yakinkan.

 

Jatuh itu sakit.

 

Dan tentang sikap yang membuatku resah ini memang begitu sakit.

 

Semoga aku bisa melabuhkan cintaku hanya karena ALLOH.

 

Biarlah aku terus merasa jatuh.

 

Tapi aku akan bangkit untuk membangun cinta.

 

Cinta yang bisa menggapai surga.

 

Seorang ikhwan melintas dalam angan.

 

Tundukkan pandangan dan sikapku dengan Hijab ini

 

Agar rasa ini terjaga dengan dzikirMu.

 

Agar rasa ini menjadi halal setelah akad itu terucap.

 

Agar rasa ini menjadi indah pada masanya.

 

Tautkanlah hati kami dalam indahnya mencintai karenaMU.

 

Agar rasa ini menentramkan dan menyejukkan.

 

Agar rasa ini mengantarkanku menjadi bidadari dalam taman iman yang di

penuhi wangi bunga surga.

Pertemukan rasa kami dalam ridhoMU.

Setelah lelah menahan apa yang membuat resah.

Jika dia memang sebaik – baik pakaian untukku.

Pangeran berkuda putih dalam imajinasiku itu adalah seorang mujahid yang akan menyelamatkan kegundahan hatiku.

Dengan segenap kemampuan yang ALLOH berikan, mujahid itu akan segera menemukanku dan datang menjemputku.

Karena diriku adalah belahan jiwanya.

Karena diriku adalah bidadari dalam hatinya.

Karena aku adalah pakaian untuknya.

Karena aku adalah wanita pendamping hidup yang di ciptakan ALLOH untuk menemani perjuangannya menemukan tujuan hidup

 

Tujuan untuk hidup mulya atau mati syahid di jalan ALLOH.

 

Kiriman Sahabat “Andre Arifani” di facebook “Pengelolah Halaman Istri Sholehah”

source :  http://www.facebook.com/notes/istri-solehah/jemput-aku-menjadi-bidadarimu/10150150127772655

 

Created by. 피기 사랑해 Nieza